Beranda | Artikel
Penyakit Gay Bukan Karena Turunan Genetik
Rabu, 1 Juli 2015

 

Kami menemukan tulisan menarik mengenai teori “bahwa gay adalah turunan genetik” TIDAKLAH benar.

“NOBODY IS BORN GAY”

Tetapi faktor lingkungan yang paling banyak berpengaruh dan sifat ini bisa menular bagi mereka yang memang jiwanya tidak stabil dan tidak kuat imannya. Bisa juga karena bentuk trauma dan pengalaman tidak baik ketika masa kecil. Ada faktor lain juga tetapi dua hal ini yang paling mendominasi.

Kami nukilkan pernyataan ahlinya:

Ruth Hubbard, seorang pengurus “The Council for Responsible Genetics” yang juga penulis buku “Exploding the Gene Myth” mengatakan:

“Pencarian sebuah gen gay bukan suatu usaha pencarian yang bermanfaat. Saya tidak berpikir ada gen tunggal yang memerintah perilaku manusia yang sangat kompleks. Ada berbagai komponen genetik dalam semua yang kita lakukan, dan adalah suatu kebodohan untuk menyatakan gen-gen tidak terlibat. Tapi saya tidak berpikir gen-gen itu menentukan.”

Simak wawancara bersama Ruth Hubbard dihttp://gender.eserver.org/exploding-the-gene-myth.html[1]

Ternyata pembuat teori “gay adalah propagand palsu dari kaum LGBT. Penyusun buku panduan psikologi: Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders” (DSM) ternyata lima dari tujuh orang tim pembuat DSM adalah homo dan lesbian[2]

 

Jika masih memang tidak percaya, perlu diketahui bahwa yang namanya teori buatan manusia bisa berubah-ubah. Maka teori yang paling benar adalah Al-Quran dan Sunnah:

1.Jelas menyatakan bahwa Gay, homoseksual, lesbian dan lain-lain (LGBT) adalah PENYAKIT.

Sebagaimana Nabi Luth alaihissalam sangat gencar mendakwahi kaumnya agar tidak melakukan perbuatan yang sangat MENYIMPANG

2.Allah menciptakan manusia berpasangan laki-laki dan wanita, menciptakan mereka berpasangan dari Adam dan Hawa.

Allah lebih tahu apa yang terbaik dan apa yang tidak baik bagi makhluknya, apakah kalian lebih tahu dari Allah? Allah berfirman,

أَنْتُمْ أَعْلَمُ أَمِ اللَّهُ وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ كَتَمَ شَهَادَةً عِنْدَهُ مِنَ اللَّهِ

“Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?” (QS. al-Baqarah: 140).

Sehingga Allah menurunkan syariat untuk kebaikan dan kemashlahatan manusia.

Demikianlah agama Islam, memerintahkan dan melarang sesuatu pasti untuk kemashalahatn dan kebaikan manusia.

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata dalam risalahnya,

الدين مبني على المصالح

في جلبها و الدرء للقبائح

“Agama dibangun atas dasar  berbagai kemashlahatan

Mendatangkan mashlahat dan menolak berbagai keburukan”

 

Kemudian beliau menjelaskan,

ما أمر الله بشيئ, إلا فيه من المصالح ما لا يحيط به الوصف

“Tidaklah Allah memerintahkan sesuatu kecuali padanya terdapat berbagai mashlahat yang tidak bisa diketahui secara menyeluruh”[3]

CATATAN PENTING:

1.Kepada mereka yang terkena penyakit LGBT, kami doakan semoga segera sembuh dan berusaha agar bisa sembuh. Yakinlah setiap penyakit pasti ada obatnya, betusahalah dan Allah lebih tahu isi hati anda.

Silahkan baca:

Mengobati Penyakit Gay Dan Homoseksual (Syariat Dan Medis)

2.Kepada yang lainnya, agar kita TIDAK MENGOLOK-OLOK ATAU MENGHINAKAN LGBT tetapi BANTU DAN DOAKAN mereka untuk sembuh dan beri dukungan kepada mereka. Karena kami menemukan banyak juga yang sangat ingin sembuh tetapi merasa sulit tanpa ada dukungan dari mereka yang sehat

Demikian semoga bermanfaat

@Laboratorium Klinik RSUP DR Sardjito, Yogyakarta tercinta

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com

silahkan like fanspage FB , Follow facebook dan   follow twitter

 

[1] Sumber: http://iwanyuliyanto.co/2013/12/08/runtuhnya-teori-gen-gay/

[2] Sumber: http://www.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2014/11/19/33479/lima-dari-tujuh-orang-tim-pembuat-dsm-adalah-homo-dan-lesbian.html

[3] Risaalah fiil Qowaaidil fiqhiyah hal. 41, Maktabah Adwa’us salaf


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/penyakit-gay-bukan-karena-turunan-genetik.html